Andromax Smartfren identik dengan kemitraan vendor ponsel asal negeri tirai bambu. Operator telekomunikasi itu kabarnya telah siap untuk edarkan Android CDMA yang menggandeng Samsung. Seperti apa?
Sebelumnya, untuk produk
Andromax sendiri, Smartfren memilih sejumlah mitra manufaktur dari China. Sebut saja Hisense, Haier, Ascend, dan beberapa vendor lain. Samsung CDMA jika telah beredar maka akan jadi keluarga baru dari jajaran perangkat Andromax yang laris manis di pasaran.
Data IDC 2013 lalu, Andromax berhasil menyodok di posisi kedua untuk jumlah pengapalan ponsel dalam negeri. Di tempat pertama masih dikuasai Samsung yang uniknya Andromax mampu jungkalkan Blackberry serta merek ponsel populer lain.
Sementara itu, Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim berikan bocoran jika perangkat Samsung CDMA yang bakal dilepas miliki layar 4 inch dan paling cepat akan siap dipasarkan pada bulan depan. Sayangnya tak akan ada acara peluncuran resmi. Smartfren langsung alirkan ke distributor dan dealer resmi.
Hingga akhir tahun ini Smartfren targetkan penjualan bundling hingga empat juta unit. Untuk itu bila dimungkinkan semua vendor smartphone CDMA bakal dijajaki. Jadi, tidak menutup kemungkinan ada vendor ponsel CDMA baru yang bakal bergabung setelah Samsung.
Smartfren sendiri telah menguasai market share 13% untuk pangsa pasar di Indonesia. Mereka canangkan target harus mampu capai raihan 20 persen. Dari sejumlah perangkat Andromax, seri C adalah varian paling laris yang menyumbang 80% penjualan.