Gerhana Matahari 29 April 2014 atau pada akhir bulan ini hanya bisa disaksikan warga Indonesia di bagian selatan. Ini kebalikan dengan Gerhana Bulan “Moon Blood” beberapa waktu yang lalu. Mereka yang berada di wilayah nusantara bagian timur beruntung bisa menikmatinya.
Menurut Astronom Ma’rufin Sudibyo, ada 60 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk wilayah gerhana dalam enam propinsi. Ini berarti, ke-60 wilayah tersebut bisa menyaksikan
fenomena alam Gerhana Matahari.
Sedangkan bentuk Gerhana Matahari itu sendiri adalah Gerhana Matahari sebagian. Sedangkan enam propinsi yang dimaksud yakni Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam pada itu, berdasar prediksi NASA, periode Gerhana Matahari akan berlangsung pada pukul 10.52 WIB hingga 15.14 WIB. Namun demikian, gerhana akan terlihat sangat singkat. Sedangkan untuk waktu persis kapan itu nampak di wilayah Indonesia kini sedang diolah.
Untuk wilayah terbaik dalam menikmati fenomena Gerhana Matahari adalah di utara Antartika. Namun bukan Gerhana Matahari Total yang bakal terjadi melainkan Gerhana Matahari Cincin.
Gerhana Matahari Cincin sendiri terjadi saat Bulan ada di antara Matahari dan Bumi. Pada kondisi ini jarak antara Matahari dan Bumi tidak terlalu jauh. Karenanya, bayang-bayang inti Bulan tak langsung jatuh ke Bumi melainkan di satu titik antara Bulan dan Bumi.