Gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) menyerukan kepada para pendukungnya untuk membunuh kaum kafir di seluruh dunia dengan segala cara. Seruan tersebut dikatakan oleh juru bicara ISIS, Abu Mohammad al-Adnani. Kaum kafir yang dimaksud ISIS adalah bangsa-bangsa Barat, terutama Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya.
“Apabila kalian bisa membunuh kaum kafir warga Amerika atau Eropa, khususnya yang dengki dan kotor seperti Prancis, termasuk negara-negara lainnya yang ikut dalam koalisi melawan ISIS, bunuh mereka dengan berbagai cara!” seru Abu Mohammad al-Adnani seperti dilansir oleh Dailymail, Senin (22/9/2014)
ISIS dalam kesempatan yang sama melalui Abu Mohammad al-Adnani juga melontarkan kecaman dan hinaan kepada dua petinggi Amerika Serikat yakni Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry.
“Dia (Barack Obama) tiba-tiba menjadi seorang Syekh, Mufti, dan pengkhotbah Islam, memperingatkan publik dan menceramahi untuk membela Islam. Dia juga menyebut, Negara Islam tidak ada kaitannya sama sekali dengan Islam,” tukas Abu Mohammad al-Adnani.
“Tua bangka yang belum disunat itu, tiba-tiba menjadi ahli hukum Islam, mengeluarkan sebuah keputusan kepada anggota ISIS yang bertentangan dengan Islam. Dia menyatakan hal apa saja yang bertentangan dengan ajaran Islam dan menyebut ISIS merupakan musuh Islam,” lanjutnya mengenai John Kerry.
ISIS adalah gerakan radikal dari Timur Tengah yang bertujuan membentuk negara Islam untuk menjalankan syariat secara murni. ISIS berambisi mendirikan kekhalifahan yang meliputi beberapa negara, seperti Irak, Suriah, Mesir, Lebanon, Israel, Yordania, bahkan hingga ke Indonesia.