Indra Sjafri melontarkan kritik kepada tim-tim lawan Timnas Indonesia U19 yang mengandalkan pemain seniornya dalam laga Tur Nusantara 2014. Pelatih tim Garuda Jaya itu mengatakan, seharusnya laga ujicoba dapat digunakan sebagai sarana untuk memantau para pemain muda. Namun, seringkali lawan ujicoba Timnas U19 memainkan beberapa pemain seniornya.
Yang terbaru dan menjadi perhatian Indra Sjafri adalah ketika Timnas Indonesia U19 menghadapi Sriwijaya FC U21 beberapa waktu lalu. Ada beberapa pemain yang tercatat di skuat senior Laskar Wong Kito yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) dimainkan ketika menghadapi Timnas U19, sebut saja Teja Pakualam, Alan Martha, Hapit Ibrahim, dan Rizky Dwi Ramadhana.
“Tujuan Tur Nusantara ini juga ingin mencari pemain yang belum terpantau oleh kita. Sayangnya, banyak lawan yang kita hadapi kebanyakan menurunkan pemain senior. Kita tidak masalah sebenarnya, tapi sayang saja kita tidak bisa melihat penampilan pemain muda yang ada di daerah,” papar Indra Sjafri.
“Padahal kita ingin melihat perkembangan pemain muda, seperti Jufriyanto (kiper Sriwijaya FC U21), tapi tidak diturunkan. Terlebih kita masih membutuhkan satu pemain di posisi penjaga gawang,” lanjutnya.
Tidak hanya saat menghadapi Sriwijaya FC U21. Di laga-laga sebelumnya, Timnas U19 seringkali harus menghadapi pemain senior dari tim lawan. Contohnya ketika mengawali Tur Nusantara jilid pertama melawan Persiba Bantul U21, ada beberapa nama pemain senior seperti Ugiek Sugianto, Isaak Konon, Majid Mony, Arwin Rabdha, dan M. Yasir.