Android Verify App kini memiliki fitur untuk memonitor, memindai, dan mendeteksi keberadaan malware yang terinstall dalam smartphone dan tablet yang menggunakan sistem operasi berlambang robot hijau ini. Sebelumnya Google pernah mengungkapkan rencana untuk merilis update keamanan untuk melindungi pengguna dari ancaman malware.
Februari lalu, Google mengungkapkan bahwa pihaknya berencana meningkatkan perlindungan pengguna terhadapan ancaman malware melalui fasilitas Verify App yang bekerja dengan memeriksa aplikasi yang diinstal pengguna untuk mendeteksi keberadaan malware.
Kini update tersebut telah siap diluncurkan dan menjadi bagian dari layanan Google Play. Verify App dengan kemampuan mendeteksi malware ini dapat dijalankan pada mayoritas perangkat Android karena telah mendukung Android 2.3 Gingerbread atau versi yang lebih baru.
Google mengatakan bahwa fitur kemanan baru yang disuntikkan pada Verify App ini sebagai sebuah layer atau lapisan keamanan untuk melindungi pengguna dari ancaman malware. Raksasa internet ini juga mengatakan bahwa layanan Verify App ini telah digunakan hingga 4 miliar kali untuk mengecek keberadaan malware.
Raksasa mesin pencari ini mengatakan bahwa dari 4 miliar kali penggunaan Verify App, hanya 0,18 persen pengguna yang nekat menginstall aplikasi setelah mendapat peringatan keberadaan malware dalam aplikasi yang akan diinstal. Ini merupakan indikasi bahwa sistem kemanan ini telah berjalan sesuai harapan.
Seperti yang dilansir dari Phone Arena (10/04/2014), meski Verify App ini memiliki kemampuan yang cukup canggih, beberapa aplikasi yang mengandung scam diketahui lolos, seperti skandal aplikasi antivirus palsu beberapa waktu lalu.
Google mengatakan akan terus meningkatkan kemampuan dan performa Verify App untuk menangani aplikasi yang merugikan pengguna.