Air mineral dalam kemasan memang praktis dan banyak dijual oleh pedagang sehingga mudah diperoleh. Beberapa orang bahkan mengangap bahwa air bening yang dikemas dalam botol plastik tersebut lebih kaya mineral, ketimbang air rebusan sendiri.
Tetapi, tahukah Anda bahwa pendapat tersebut tak selalu benar? Bahkan disarankan untuk mengurangi minum air dalam kemasan karena beberapa alasan yang semuanya terkait dengan kesehatan Anda sendiri.
Apa sebab Anda disarankan untuk lebih banyak konsumsi air hasil rebusan sendiri ketimbang air mineral botolan? simak berikut ini seperti dilansir laman Care2.com:
- Walau sekilas tampak bersih, namun Anda tak tahu dari mana sumber air dalam botol kemasan itu. Anda juga tak tahu mengenai asal usul dan pengolahannya hingga sampai ke tangan Anda. Bisa jadi air tersebut tidak sebersih apa yang tampak oleh mata, bukan?
- Bakteri dan virus tak pernah bisa dilihat oleh mata telanjang. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa dalam beberapa merk air mineral botolan ada bakteri atau virus penyebab penyakit. Walau bersifat kasuistik, namun tak ada salahnya Anda mencegah ketimbang mengobati.
- Botolnya sulit didaur ulang oleh alam, sehingga menggunakannya terus sama saja dengan membebani alam dengan kotoran. Selain itu dalam pembuatannya, botol minuman memakai zat kimia yang belum tentu aman bagi tubuh.
- Lebih hemat jika Anda merebus sendiri, dan mengonsumsinya. Selain itu Anda juga yakin bahwa air rebusan Anda sudah steril dari proses perebusannya yang mendidih.
- Pabrik air mineral kemasan banyak menyedot air dari sumber langsung yang menyebabkan kerusakan lingkungan di lokasi tersebut. Bayangkan berapa banyak lingkungan rusak akibat sumber airnya disedot habis-habisan demi industri minuman kemasan.